Tanda Burung Parkit yang Sakit – Sebagai peternak parkit, ada banyak hal yang ingin saya sampaikan
pada pecinta burung parkit di Indonesia. Salah satunya adalah mengenali ciri
dan tanda burung yang sedang sakit. Hal ini sangat penting karena dengan mengetahui
gejala burung yang sakit, kita dapat melakukan tindakan yang tepat untuk
memberikan pengobatan dan penanganan pada parkit yang sakit. Selain bisa
menyelamatkan nyawanya, kita juga bisa menghentikan penularan penyakit pada
burung parkit lain.
Parkit merupakan burung
yang aktif bernyanyi dan bergerak sehingga tidak terlalu sulit untuk membedakan
parkit yang sehat dan burung yang sedang sakit. Dalam postingan kali ini, akan
dibahas secara detail mengenai ciri ciri burung parkit sedang sakit.
Burung Diam dan Tidak
Bertengger
Ini merupakan indikasi
utama saat burung parkit sedang sakit. Parkit yang sehat akan selalu berdiri di
tangkringan sambil sesekali bergerak ke sana kemari. Namun burung parkit yang
kurang sehat lebih sering menghabiskan waktunya di bawah (lantai) kandang. Jika
anda melihat parkit diam berlama-lama di bawah, maka bisa dipastikan bahwa
burung tersebut memiliki kondisi kesehatan yang buruk.
Apalagi jika parkit
berdiam diri dalam jangka waktu yang lama sambil memejamkan matanya. Segera
periksa kondisi tubuh parkit dan cari tahu apa ada luka di bagian tubuhnya.
Jika tidak ditemukan luka, maka burung tersebut sedang sakit.
Kotoran Burung Terlalu
Cair atau Mencret
Terkadang, parkit yang
sedang sakit sulit dikenali karena ia tetap aktif bergerak dan bernyanyi.
Mencret merupakan salah satu penyakit yang umum dan sering menyerang parkit.
Oleh karena itu, anda harus jeli melihat bentuk dan warna kotoran burung
parkit. Dibutuhkan ketelitian dan kebiasaan untuk mengetahui ciri-ciri burung parkit
sakit melalui kotorannya.
Anda bisa melihat pada
bagian bawah kandang. Jika kotoran terlalu encer dan bening, maka ada
kemungkinan parkit sedang mengalami gangguan pencernaan. Kotoran parkit
biasanya tidak terlalu encer dan memiliki warna sesuai makanan yang diberikan –
umumnya berwarna coklat bercampur putih. Jika kotoran terlihat encer, kurangi
sayur, buah dan suplai air. Biarkan parkit mengkonsumsi millet saja selama
beberapa hari kedepan.
Banyak Bulu yang Rontok
Tanda burung parkit yang
sedang sakit selanjutnya adalah rontoknya bulu-bulu parkit. Banyak orang yang
bingung mengenai penyebab bulu parkit yang rontok. Ada dua penyebab utama
mengapa bulu parkit rontok. Pertama, proses penggantian bulu primer dan
sekunder yang alami, atau biasa dikenal dengan mabung. Parkit betina juga akan
merontokkan sedikit bulunya pasca proses perkawinan karena bulu tersebut
digunakan untuk membuat sarang.
Namun jika anda melihat
bulu parkit banyak yang rontok, ada kemungkinan bahwa parkit memiliki masalah
dengan jamur kulit dan malnutrisi. Jamur kulit tidak terlihat kasat mata karena
tertutup bulu, bisa juga terdapat kutu yang menyebabkan bulu parkit rontok.
Parkit juga akan kehilangan bulunya jika kekurangan gizi atau stress.
Jika anda menemukan
banyak bulu burung parkit yang rontok, coba beri makanan yang lebih bervariasi
dan jauhkan burung dari gangguan luar agar tidak stress dan bulu tidak rontok.
Parkit Bertengger
dengan Satu Kaki
Parkit yang sakit pun
kadang sering bertengger pada tangkringan. Hanya saja, parkit yang sedang sakit
biasanya bertengger dengan satu kaki sembari mengembangkan semua bulunya. Ini
menandakan bahwa parkit akan tidur dalam waktu yang lama. Parkit merupaka
burung yang gemar tidur siang, tapi tidak dalam jangka waktu yang lama. Biasanya
burung parkit hanya tidur siang 5 hingga 10 menit saja.
Jika burung tidur di
siang hari terlalu sering (dengan satu kaki, bulu berkembang, mata selalu
tertutup), maka ada kemungkinan burung tersebut juga sedang sakit. Ini
merupakan ciri-ciri burung parkit yang sedang sakit dan jarang diketahui banyak
orang. Sebagai pemilik, anda harus jeli melihat ciri ciri burung parkit sakit.
Parkit Selalu Meringkuk
Ciri ciri parkit sedang
sakit selanjutnya adalah parkit suka meringkuk. Ini sama seperti manusia yang
terkena demam, dimana kita lebih suka tidur dibawah selimut hangat agar badan suhu
badan terjaga. Parkit pun akan meringkuk jika ia sedang terkena demam.
Semua ciri burung yang
sedang sakit tersebut akan mudah dikenali jika anda memiliki satu atau dua
pasang burung saja. Namun jika anda memiliki burung parkit di kandang ombyokan
yang berisi puluhan parkit, maka anda harus jeli melihat gerak-gerik, perilaku
dan tanda burung parkit yang sedang sakit.