• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Hewan Rumahan

Merupakan referensi terpercaya untuk menemukan informasi mengenai berbagai jenis hewan rumahan.

  • Home
  • Burung
    • Parkit
Home » Perawatan Parkit » Ternak Parkit » Cara Merawat Parkit Betina yang Sedang Bertelur

Cara Merawat Parkit Betina yang Sedang Bertelur

Unknown
Add Comment
Perawatan Parkit, Ternak Parkit
Sabtu, 25 Juni 2016
Merawat Parkit yang Sedang Bertelur – Ada banyak perawatan yang harus dilakukan oleh mereka yang ingin beternak parkit. Apalagi saat parkit betina sudah memasuki masa bertelur dan mengerami telurnya. Seorang peternak parkit harus tahu cara merawat parkit yang sedang bertelur agar semua telur menetas dan peternak mendapatkan untung karena bisa panen maksimal. Budidaya parkit merupakan salah satu bisnis rumahan yang cukup menjanjikan, karena permintaan akan burung parkit tidak pernah habis.



Di sisi lain, para pecinta burung juga masih memiliki minat yang cukup tinggi pada parkit karena selain warna bulunya yang menawan, parkit juga biasanya dijadikan sebagai ‘umpan’ bakalan burung lain agar gacor karena suara parkit yang keras. Tidak heran jika bisnis budidaya parkit masih menjanjikan hingga sekarang karena antusiasme pecinta burung di Indonesia yang tinggi.


|Baca Juga : Cara Beternak Parkit untuk Pemula

Bagi peternak parkit pemula, edukasi mengenai cara merawat parkit betina yang sedang bertelur sangat diperlukan karena jika telur parkit tidak menetas, maka peternak akan gagal panen. Pada kenyataannya, banyak pertanyaan yang sering muncul, seperti “mengapa parkit tidak mau mengerami telurnya?” atau pertanyaan lain yang mirip, seperti “apa penyebab telur parkit tidak menetas?”

Dua pertanyaan tersebut merupakan contoh kejadian nyata, dimana peternak parkit dipusingkan dengan perilaku parkit yang bermasalah dengan telurnya. Sekarang, mari kita bahas secara lengkap bagaimana cara merawat parkit yang sedang bertelur. 

Sediakan Makanan Bergizi


Ada banyak berbagai makanan untuk parkit yang bisa anda coba selain millet, yang merupakan makanan pokok. Untuk menambah gizi parkit betina saat bertelur, beri asupan makanan lain yang bisa anda beli secara online atau dapatkan di toko pakan burung terdekat. Untuk memilih makanan yang cocok untuk burung parkit, beli pakan yang mengandung protein tinggi agar parkit tetap sehat selama masa bertelur.

Jangan lupa untuk menambah asupan sayur dan buah-buahan agar parkit mendapatkan vitamin tambahan. Brokoli, Jagung Manis, Kecambah, Apel, dan beberapa biji-bijian lain seperti biji bunga matahari. Untuk tambahan protein lain, tambahkan asinan yang bisa digantung di sudut kandang agar mendapatkan protein tambahan.  

 

Siapkan Glodog yang Luas dan Bersih


Saat sebelum parkit bertelur, anda harus sudah mempersiapkan glodok dan sarang untuk mengerami telur parkit. Pastikan glodok tersebut memiliki ruang yang cukup luas agar parkit lebih leluasa saat mengerami telur-telurnya. Ukuran idealnya adalah 20 x 10 x 15 sentimeter. Sebelum memasukkan glodok ke dalam sangkar besar, pastikan glodok bersih karena parkit akan bertahan di dalam glodok lebih dari 40 hari, mulai dari proses bertelur, mengerami telur, hingga anak parkit menetas.

Beri serabut kelapa, remah-remah kayu halus atau ranting kayu sebagai sarang telur. Letakkan saja di dalam dan biarkan parkit tersebut membuat sarangnya. Yang jelas, pastikan bahwa material untuk membuat sarang parkit terbuat dari bahan yang halus agar tidak menyakiti parkit atau membuat telur pecah. 

Letakkan Kandang di Tempat yang Tenang

Ini merupakan hal yang krusial karena letak kandang parkit dapat mempengaruhi tingkat stress parkit. Pada dasarnya, parkit merupakan hewan yang cukup cerdas dan perasa. Ia akan cepat stress jika hidup di lingkungan yang ramai. Untuk itu, anda harus memastikan bahwa kandang parkit cukup tenang dari suara bising. 

Parkit betina juga akan lebih agresif saat sedang bertelur. Ia akan menjaga semua telurnya dari gangguan manusia dan hal-hal di sekitarnya, seperti kucing dan manusia. Baik parkit betina dan parkit jantan akan sama-sama menjaga telur-telurnya dari berbagai gangguan dari luar.

 
Jangan Buka Glodok saat Parkit Sedang Mengerami Telur

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah membuka glodok saat parkit betina sedang mengerami telurnya. Jika anda ingin melihat perkembangan telur parkit di dalam glodok, pastikan bahwa parkit betina tidak sedang mengerami telur. Gerakan mendadak saat parkit betina sedang mengerami telur dapat membuatnya kaget dan panik, bahkan bisa membuat telur pecah karena parkit yang panic akan berontak di dalam sarang.

Jika anda ingin melihat perkembangan telur parkit, anda bisa membuka glodok saat parkit betina tidak sedang mengerami telur. Lakukan secara berkala dengan jangka waktu yang terlalu dekat, pantau perkembangan telur seminggu sekali agar tidak mengganggu parkit betina yang sedang mengerami telurnya. 

Bersihkan Sarang Saat Anak Parkit Telah Menetas

Langkah terakhir adalah membersihkan sarang setelah semua telur menetas. Jika anda sudah mendengar suara anakan parkit di dalam sarang, itu berarti sudah ada telur yang sudah menetas. Biarkan selama satu minggu setelah telur pertama menetas, jika setelah 1 minggu ada telur yang belum menetas, anda bisa membuang semua telur tersebut karena dipastikan telur tersebut tidak akan menetas – entah karena telur tidak dierami secara sempurna, telur busuk, atau kualitas telur yang rendah.

Setelah semua telur menetas, ambil glodok beserta anaknya. Ambil cangkak telur dan telur yang tidak menetas dan letakkan di sarang yang baru. Sarang lama biasanya sudah penuh dengan kotoran indukan sehingga harus diganti karena anakan parkit yang baru lahir memiliki imun tubuh yang rendah sehingga rentan terhadap bakteri dan penyakit. Jika anda tidak memiliki glodog cadangan, bersihkan saja glodog lama hingga bersih dan kering, lalu letakkan semua anakan parkit kembali di dalam sangkar.

Itulah tips cara merawat parkit yang sedang bertelur agar anda berhasil melakukan budidaya parkit. Silahkan tinggalkan komentar atau email jika ada pertanyaan seputar perawatan parkit saat sedang bertelur.
Tweet
Cara Merawat Parkit Betina yang Sedang Bertelur Title : Cara Merawat Parkit Betina yang Sedang Bertelur
Description : Merawat Parkit yang Sedang Bertelur – Ada banyak perawatan yang harus dilakukan oleh mereka yang ingin beternak parkit. Apalagi saat...
Rating : 4.0 stars based on 100 reviews

0 Response to "Cara Merawat Parkit Betina yang Sedang Bertelur "

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Artikel Menarik

  • Cara Beternak Parkit untuk Pemula 100% Sukses!
    Cara Beternak Parkit – Melihat banyaknya orang yang gemar memelihara burung parkit, tidak heran jika bisnis ternak parkit cukup menj...
  • Cara Meloloh Anakan Parkit dan Pakan Lolohan Bayi Parkit
    Meloloh Anak Parkit - Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin menjinakkan parkit. Selain mudah dipelihara, parkit juga merupak...
  • Cara Merawat Burung Parkit Australia (Cockatiel, Falk)
    Burung parkit Australia merupakan salah satu jenis paruh bengkok yang popular akhir-akhir ini. Bukan karena suara dan bulu burungnya ...
  • Cara Merawat Parkit Betina yang Sedang Bertelur
    Merawat Parkit yang Sedang Bertelur – Ada banyak perawatan yang harus dilakukan oleh mereka yang ingin beternak parkit. Apalagi saat...
  • Tanda Burung Parkit yang Sudah Jodoh dan Siap Kawin
    Budidaya burung parkit penuh perjuangan dan percobaan hingga anda benar-benar mengerti pola ternak parkit yang benar. Proses ini dimu...
  • Cara Melatih Burung Parkit Step by Step
    Cara Melatih Burung Parkit – Banyak orang yang bertanya tentang langkah-langkah melatih parkit yang sudah jinak. Ya, burung mungil y...
  • Lengkap! Tutorial Cara Menjinakan Parkit Dewasa
    Cara Menjinakan Parkit – Selama ini banyak kesalahan persepsi dalam menjinakan burung parkit. Orang mengira bahwa kita tidak bisa me...
  • Ciri Ciri Parkit Holland dan Perbedaan dengan Parkit Lokal
    Parkit Holland merupakan salah satu jenis burung parkit yang paling popular di dunia. Bukan hanya di Indonesia saja, burung parkit Ho...
  • 3 Cara Membedakan Parkit Jantan dan Betina dengan Mudah
    Parkit merupakan salah satu hewan rumahan favorit keluarga. Selain warna warni bulunya yang indah, burung yang termasuk dalam kategor...
  • Ciri Kambing Etawa Pejantan Super yang Bagus
    Kambing merupakan hewan yang banyak dipelihara dan diternak karena bisa diambil susu, kulit, bulu dan terutama dagingnya. Makanan utama...

Label

  • Anak Kambing Etawa
  • Anak Parkit
  • Budidaya
  • Budidaya Ikan Lele
  • Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah
  • Budidaya Parkit
  • Budidaya Parkit Holland
  • Burung Parkit Australia
  • Burung Sakit
  • Cara Melatih Burung Parkit
  • Cara Melatih Parkit
  • Cara Menjinakan Parkit
  • Ciri Kambing Etawa Super
  • Ciri Kambing Peranakan Etawa
  • Dinosaurus Laut Terganas
  • Dinosaurus Paling Besar
  • Dinosaurus Paling Kecil
  • Dinosaurus Terbesar
  • Dinosaurus Terbesar Dan Terganas
  • Dinosaurus Terbesar di Indonesia
  • Dinosaurus Terbesar di Laut
  • Dinosaurus Terkecil
  • Harga Burung Parkit
  • Harga Kambing Etawa 2017
  • Harga Parkit
  • Hewan Laut Terbesar Sepanjang Masa
  • Indukan Kambing Etawa
  • Jenis Parkit
  • Kaligesing
  • Kambing Boer
  • Kambing Boerawa
  • Kambing Etawa
  • Kambing Etawa Betina
  • Kambing Etawa Jantan
  • Kambing Etawa Kontes
  • Kambing Etawa Super
  • Kambing Jawarandu
  • Kambing Kacang
  • Kambing Kosta
  • Kambing Marica
  • Kambing Muara
  • Kambing Perah
  • Lele
  • Melatih Burung Parkit
  • Meloloh Parkit
  • Menjinakkan Parkit
  • Merawat Burung Sakit
  • Merawat Hewan Sakit
  • Merawat Parkit Australia
  • Monster Laut Menyeramkan
  • Monster Laut Purba
  • Pakan Parkit
  • Parkit
  • Parkit Australia
  • Parkit Australia Sakit
  • Parkit Holland
  • Parkit Jantan
  • PE
  • Penyakit Burung
  • Peranakan Etawa
  • Perawatan Burung Sakit
  • Perawatan Parkit
  • Perilaku Parkit
  • Ternak
  • Ternak Ikan Lele
  • Ternak Parkit
  • Ternak Parkit Holland
  • Tips
  • Tips Menjinakan Parkit

Pengunjung

Back to top!
Copyright 2016 Hewan Rumahan - All Rights Reserved Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger