• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Hewan Rumahan

Merupakan referensi terpercaya untuk menemukan informasi mengenai berbagai jenis hewan rumahan.

  • Home
  • Burung
    • Parkit
Home » Budidaya Parkit Holland » Parkit Holland » Ternak Parkit Holland » Ciri Ciri Parkit Holland dan Perbedaan dengan Parkit Lokal

Ciri Ciri Parkit Holland dan Perbedaan dengan Parkit Lokal

Unknown
Add Comment
Budidaya Parkit Holland, Parkit Holland, Ternak Parkit Holland
Jumat, 09 Desember 2016
Parkit Holland merupakan salah satu jenis burung parkit yang paling popular di dunia. Bukan hanya di Indonesia saja, burung parkit Holland juga menjadi hewan rumahan paling popular di Jepang, Korea dan juga Amerika. Jika di sini parkit merupakan jenis burung yang diletakkan di dalam sangkar, di negara tersebut banyak orang yang memelihara burung parkit di dalam rumah dan dibiarkan berkeliaran di sekitar kandang. Ini yang membedakan cara perawatan burung parkit di Indonesia dan di luar negeri. 

Sekilas, tak ada perbedaan yang mencolok antara parkit Holland dan parkit lokal. Semuanya tampak sama, mulai dari bulu, warna, ciri jantan dan betina, dan beberapa anatomi tubuh parkit lainnya. Namun jika dibandingkan dengan burung parkit lokal, terlihat jelas bahwa ukuran burung parkit Holland lebih besar daripada burung parkit lokal. Untuk lebh jelasnya mari kita lihat perbedaan parkit holland dan lokal.



Perbedaan Parkit Holland dan Lokal

Untuk melihat perbedaan kedua jenis parkit tersebut, pertama mari kita lihat ciri ciri parkit Holland dari anatomi tubuhnya.

Warna Bulu Burung Parkit

Untuk burung parkit Holland memiliki mutasi dan variasi warna bulu yang lebih banyak jika dibandingkan dengan burung parkit lokal. Selama ini kita hanya melihat pilihan warna yang hanya dimiliki oleh parkit lokal, seperti Hijau, Kuning, Putih, dan Biru dengan corak hitam di bulu burung pada setiap warnanya. 

Berbeda dengan jenis parkit Holland, burung ini memiliki mutasi warna yang lebih kompleks dan lebih bervariasi. Tak heran jika burung ini pun menjadi primadona pecinta burung paruh bengkok karena memiliki mutasi warna yang lebih banyak. Warna burung parkit Holland umumnya adalah hijau muda, merah muda, putih-biru-kuning, dan kombinasi 3 warna sekaligus. 


Ukuran Tubuh Burung Parkit

Ciri ciri burung parkit Holland yang juga menjadi perbedaan dengan burung parkit lokal adalah ukuran tubuhnya. Meski memiliki struktur tulang yang sama, namun burung ini memiliki ukuran tubuh yang lebih besar. Ukurannya sedikit lebih besar tapi juga tak sebesar burung Lovebird.

Bisa Hidup hingga 8 Tahun

Sama seperti burung paruh bengkok yang lain, parkit jenis ini juga memiliki jangka hidup yang cukup lama. Rata-rata rentang hidup burung parkit Holland antara 5 hingga 8 tahun lamanya, tergantung perawatan parkit Holland yang dilakukan. Perlu diketahui bahwa meski sama-sama tergolong dalam jenis burung parkit, namun untuk yang satu ini tidak bisa hidup di iklim yang tropis. Ini karena di negara asalnya, Belanda, burung ini sudah beradaptasi dengan baik di cuaca yang dingin. Sedangkan jika anda berencana untuk memelihara parkit Holland di Indonesia, pastikan anda tahu bagaimana cara merawat burung parkit Holland. 

Ternak Parkit Holland

Ini merupakan jenis parkit mahal, karena untuk satu ekor parkit Holland dijual dengan harga minimal Rp 200.000,- tergantung ketersediaan burung ini di pasaran. Harga parkit Holland tentu lebih mahal jika dibandingkan dengan burung parkit lokal maupun parkit lokal super yang biasanya dijual direntang harga Rp 50.000,- hingga Rp 80.000,- per ekor tergantung ketersediaan di pasaran.

Bagi anda yang ingin memiliki burung ini dengan harga yang murah, mencari peternak parkit Holland merupakan pilihan terbaik agar anda dapat memiliki burung ini dengan harga yang murah. Umumnya, hanya sedikit orang yang berani mengimpor burung ini dari luar karena selain harga yang mahal, cara merawat burung parkit Holland pun tergolong susah. Untuk bisa melakukan ternak parkit Holland, setidaknya anda harus tahu cara perawatan parkit Holland. 

Ukuran Kandang

Pertama, kita harus mempersiapkan kandang untuk menampung burung. Jika anda hanya memiliki 1 ekor burung, maka kandang besi bundar yang panjang cukup untuk menampung burung ini. Namun jika anda memiliki 2 ekor burung, tempatkan di kandang persegi panjang dengan ukuran minimal 40x30x60 cm. 

Untuk ukuran kandang budidaya parkit Holland sama dengan parkit super lain. Yang penting burung memiliki ruang yang cukup untuk terbang dan bercengkerama dengan pasangannya. 

Makanan Parkit Holland


Untuk urusan makanan, millet merupakan makanan pokok yang juga merupakan sumber karbohidrat dan protein. Sediakan pakan burung secukupnya dan ganti secara teratur. Pastikan tempat makan burung bersih agar tidak ada kuman atau kotoran yang tertelan oleh burung. Sebagai makanan tambahan, berikan sayuran seperti jagung manis, kangkung, sawi putih, brokoli dan beberapa sayuran lain agar parkit mendapatkan vitamin dan mineral tambahan.

Suhu Ruangan

Ada baiknya jika memeilihara burung parkit Holland di dalam rumah. Ruangan di dalam rumah cenderung memiliki suhu yang tetap dan tidak terlalu panas. Di tempat asalnya, burung ini hidup di suhu udara antara 23 hingga 29 derajat C. Yang terpenting burung tidak kepanasan karena dapat membuatnya sakit.

Sarang Burung 

Jika anda berencana untuk melakukan budidaya parkit Holland, anda bisa menggunakan glodok berukuran 20 cm yang terbuka. Cukup gunakan baskom dengan alas yang ditutup dengan tissue lembut sebagai sarang. Tak perlu menggunakan glodok tertutup karena burung parkit Holland membutuhkan udara yang tidak terlalu panas.

Agar lebih yakin, silahkan lihat video parkit Holland di bawah ini untuk melihat perilaku, ciri ciri parkit Holland dan juga perbedaan dengan parkit lokal.

Tweet
Ciri Ciri Parkit Holland dan Perbedaan dengan Parkit Lokal Title : Ciri Ciri Parkit Holland dan Perbedaan dengan Parkit Lokal
Description : Parkit Holland merupakan salah satu jenis burung parkit yang paling popular di dunia. Bukan hanya di Indonesia saja, burung parkit Ho...
Rating : 4.0 stars based on 100 reviews

0 Response to "Ciri Ciri Parkit Holland dan Perbedaan dengan Parkit Lokal"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Artikel Menarik

  • Cara Beternak Parkit untuk Pemula 100% Sukses!
    Cara Beternak Parkit – Melihat banyaknya orang yang gemar memelihara burung parkit, tidak heran jika bisnis ternak parkit cukup menj...
  • Cara Meloloh Anakan Parkit dan Pakan Lolohan Bayi Parkit
    Meloloh Anak Parkit - Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin menjinakkan parkit. Selain mudah dipelihara, parkit juga merupak...
  • Cara Merawat Burung Parkit Australia (Cockatiel, Falk)
    Burung parkit Australia merupakan salah satu jenis paruh bengkok yang popular akhir-akhir ini. Bukan karena suara dan bulu burungnya ...
  • Cara Merawat Parkit Betina yang Sedang Bertelur
    Merawat Parkit yang Sedang Bertelur – Ada banyak perawatan yang harus dilakukan oleh mereka yang ingin beternak parkit. Apalagi saat...
  • Tanda Burung Parkit yang Sudah Jodoh dan Siap Kawin
    Budidaya burung parkit penuh perjuangan dan percobaan hingga anda benar-benar mengerti pola ternak parkit yang benar. Proses ini dimu...
  • Cara Melatih Burung Parkit Step by Step
    Cara Melatih Burung Parkit – Banyak orang yang bertanya tentang langkah-langkah melatih parkit yang sudah jinak. Ya, burung mungil y...
  • Lengkap! Tutorial Cara Menjinakan Parkit Dewasa
    Cara Menjinakan Parkit – Selama ini banyak kesalahan persepsi dalam menjinakan burung parkit. Orang mengira bahwa kita tidak bisa me...
  • Ciri Ciri Parkit Holland dan Perbedaan dengan Parkit Lokal
    Parkit Holland merupakan salah satu jenis burung parkit yang paling popular di dunia. Bukan hanya di Indonesia saja, burung parkit Ho...
  • 3 Cara Membedakan Parkit Jantan dan Betina dengan Mudah
    Parkit merupakan salah satu hewan rumahan favorit keluarga. Selain warna warni bulunya yang indah, burung yang termasuk dalam kategor...
  • Ciri Kambing Etawa Pejantan Super yang Bagus
    Kambing merupakan hewan yang banyak dipelihara dan diternak karena bisa diambil susu, kulit, bulu dan terutama dagingnya. Makanan utama...

Label

  • Anak Kambing Etawa
  • Anak Parkit
  • Budidaya
  • Budidaya Ikan Lele
  • Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah
  • Budidaya Parkit
  • Budidaya Parkit Holland
  • Burung Parkit Australia
  • Burung Sakit
  • Cara Melatih Burung Parkit
  • Cara Melatih Parkit
  • Cara Menjinakan Parkit
  • Ciri Kambing Etawa Super
  • Ciri Kambing Peranakan Etawa
  • Dinosaurus Laut Terganas
  • Dinosaurus Paling Besar
  • Dinosaurus Paling Kecil
  • Dinosaurus Terbesar
  • Dinosaurus Terbesar Dan Terganas
  • Dinosaurus Terbesar di Indonesia
  • Dinosaurus Terbesar di Laut
  • Dinosaurus Terkecil
  • Harga Burung Parkit
  • Harga Kambing Etawa 2017
  • Harga Parkit
  • Hewan Laut Terbesar Sepanjang Masa
  • Indukan Kambing Etawa
  • Jenis Parkit
  • Kaligesing
  • Kambing Boer
  • Kambing Boerawa
  • Kambing Etawa
  • Kambing Etawa Betina
  • Kambing Etawa Jantan
  • Kambing Etawa Kontes
  • Kambing Etawa Super
  • Kambing Jawarandu
  • Kambing Kacang
  • Kambing Kosta
  • Kambing Marica
  • Kambing Muara
  • Kambing Perah
  • Lele
  • Melatih Burung Parkit
  • Meloloh Parkit
  • Menjinakkan Parkit
  • Merawat Burung Sakit
  • Merawat Hewan Sakit
  • Merawat Parkit Australia
  • Monster Laut Menyeramkan
  • Monster Laut Purba
  • Pakan Parkit
  • Parkit
  • Parkit Australia
  • Parkit Australia Sakit
  • Parkit Holland
  • Parkit Jantan
  • PE
  • Penyakit Burung
  • Peranakan Etawa
  • Perawatan Burung Sakit
  • Perawatan Parkit
  • Perilaku Parkit
  • Ternak
  • Ternak Ikan Lele
  • Ternak Parkit
  • Ternak Parkit Holland
  • Tips
  • Tips Menjinakan Parkit

Pengunjung

Back to top!
Copyright 2016 Hewan Rumahan - All Rights Reserved Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger