Parkit
merupakan salah satu hewan rumahan favorit keluarga. Selain warna warni bulunya
yang indah, burung yang termasuk dalam kategori paruh bengkok (parrot) ini juga
cocok digunakan untuk sahabat anak-anak. Di Amerika khususnya, banyak orang
yang memelihara parkit sebagai hewan rumahan karena selain bisa dijinakkan,
burung ini juga cukup pintar.
Perlu
kita ketahui bahwa burung paruh bengkok atau jenis parrot, merupakan jenis
burung yang pintar. Tidak heran jika banyak praktisi burung gemar menjinakkan
parkit, burung beo, kakak tua, cockatiel, love bird dan berbagai jenis burung
paruh bengkok lain. Dan tidak banyak orang tahu bahwa pada dasarnya, burung
parkit jantan jauh lebih mudah untuk dilatih dibandingkan dengan betinanya.
Untuk itu, sebelum anda membeli parkit untuk dilatih, pastikan bahwa anda
membawa pulang sang pejantan.
Perbedaan
Parkit Jantan dan Betina
Pertanyaan
yang sering muncul adalah tentang apa perbedaan parkit jantan dan betina.
Burung merupakan jenis unggas yang tidak memiliki ‘Joni’ yang nampak layaknya sapi
atau kerbau. Oleh karena itu, perlu analisis khusus cara membedakan parkit
jantan dan parkit betina. Selengkapnya, mari kita lihat ciri-ciri parkit
jantan.
- 1. Lihat Cere (Lubang Hidung)
Ini
merupakan cara paling gampang dan valid untuk mengetahui ciri-ciri parkit
jantan. Parkit jantan memiliki cere berwarna biru sedangkan untuk betina memiliki
cere berwarna putih. Itulah cara mudah mengetahui perbedaan parkit jantan dan
betina. Namun sayangnya, hal ini bisa dilakukan jika parkit tersebut telah
berumur kurang lebih 1 tahun karena semakin dewasa maka warna cere akan semakin
terlihat. Beda halnya jika parkit masih dalam kategori anakan atau bakalan.
Untuk
membedakan parkit jantan dan parkit betina saat masih muda, anda harus lebih
jeli dalam melihat cere. Biasanya, parkit jantan yang masih muda memiliki cere
berwarna putih kemerah-merahan (pink). Ya, pigmen pada cere belum terbentuk
sempurna sehingga warna biru tersamar menjadi pink.
Sayangnya,
hal ini tidak diketahui banyak orang sehingga sering menganggap bahwa jika
parkit memiliki cere berwarna pink maka dianggap sebagai betina. Kenyataannya,
parkit betina yang masih muda memiliki cere berwarna putih gading atau bahkan
kusam.
- 2. Lihat Tingkah Laku Parkit
Cara
membedakan parkit jantan dan betina lainnya adalah dengan melihat gerak-gerik
parkit dalam sangkar. Tentu ini sangat mudah dilakukan jika hanya ada beberapa
parkit saja dalam sangkar, namun jika dalam sebuah kandang koloni, anda akan
kesulitan membedakan parkit jantan dan betina.
Parkit
jantan biasanya lebih dominan dan pemarah jika ada parkit lain yang
mendekatinya. Parkit jantan juga suka meloloh para betina. Ini juga merupakan
salah satu indikasi untuk membedakan antara jantan dan betina.
Metode
lain untuk membedakan parkit jantan dan parkit betina adalah dengan mendengar
kicauannya. Parkit jantan gemar berkicau meskipun diumurnya yang masih muda. Ini
merupakan naluri seorang pejantan dimana suara kicauan tersebut akan digunakan
untuk menarik betina saat proses perjodohan. Tidak heran jika parkit jantan
lebih gemar berkicau atau sekedar ngriwik.
Itulah
3 cara membedakan parkit jantan dan betina yang mudah dilakukan. Tes darah pun
dapat menyimpulkan mana parkit jantan dan mana yang betina, hanya saja hal
tersebut jamak dilakukan.