Makhluk pra sejarah dinosaurus terkenal akan ukurannya
yang sangat besar. Selama ini mungkin kita mengenal Tyranosaurus Rex atau T-Rex
dan Spinosaurus sebagai jenis dinosaurus terbesar yang pernah hidup. Namun
tahukah bahwa keduanya termasuk kecil apabila dibandingkan dengan sepuluh dinosaurus
terbesar di Indonesia dan di dunia ini.
Perkiraan ukuran dinosaurus dilihat dari kerangka atau
fosil yang ditemukan oleh para ilmuwan. Menariknya, walaupun dinosaurus di
bawah ini memiliki ukuran raksasa, ternyata sebagian besar dari mereka termasuk
dalam golongan herbivora atau hewan pemakan daging. Langsung saja kita simak
apa saja dinosaurus yang memiliki ukuran paling gigantis di dunia.
Dinosaurus Terbesar di Indonesia dan Dunia
Giraffatitan
Dinosaurus terbesar di Indonesia dan dunia yang pertama
adalah Giraffatitan. Sesuai namanya, dinosaurus satu ini memiliki leher panjang
layaknya jerapah atau Giraffe dalam bahasa Inggris. Beratnya dapat mencapai
37.5 ton dan tinggi tubuhnya sama dengan White House di Amerika. Leher panjang
Giraffatitan sendiri mencapai setengah dari keseluruhan panjang tubuhnya.
Monster ini mampu menghabiskan berjam-jam memakan pucuk
dedaunan di pohon-pohon tinggi. Selain Giraffatitan, ada pula
Futalognkosasaurus yang berasal dari Amerika Selatan. Beratnya mencapai 42 ton
dan ukurannya diperkirakan lebih besar dibanding Paus Biru. Sekedar informasi,
Paus Biru sendiri adalah binatang terbesar pada zaman ini.
Dari Argentina, pernah ditemukan dinosaurus jenis
Elatitan Lilloi. Beratnya mencapai 47 ton dan tingginya sekitar 30 meter.
Ukuran tinggi ini sama dengan enam ekor jerapah. Berat badannya turut sebanding
dengan 28 ekor kuda nil.
Turiasaurus Riodevensis
Dinosaurus terbesar dan terganas selanjutnya adalah
Turiasaurus Riodevensis yang ditemukan di Eropa. Bobotnya dapat mencapai 56 ton
dan dipercaya menghuni Spanyol bagian timur serta Portugal. Para peneliti
sempat mempercayai bahwa Turiasaurus ini merupakan hewan cerdas karena
ditemukan adanya otak kedua pada ekor. Namun akhirnya diketahui bahwa “otak
kedua” tersebut adalah saraf tulang belakang.
Brachiosaurus
Selanjutnya yang tak kalah gigantis adalah Brachiosaurus,
dinosaurus yang juga sempat dimunculkan secara visual dalam film Jurassic Park
tahun 1993.
Bobot Brachiosaurus Altithorax ini mencapai 62 ton serta
sempat memegang rekor sebagai dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan. Fosilnya
sendiri ditemukan oleh Elmer Riggs pada 1903. Diperkirakan, Brachiosaurus
menghuni Portugal, Amerika, Algeria hingga Tanzania. Menariknya, ternyata
dinosaurus ini memiliki ukuran otak yang kecil. Bobot otaknya hanya 6.5 ons
yang bahkan lebih ringan dari sekantong gula.
Sauroposeidon Proteles
Dinosaurus terbesar dan terganas selanjutnya adalah
Sauroposeidon Proteles. Monster ini berasal dari Amerika Utara dan hingga kini
fosilnya belum lengkap ditemukan. Jadi, hingga kini belum bisa dipastikan atau
ditebak berapa sebenarnya berat serta tinggi tubuhnya secara akurat.
Ahli paleontologi memiliki teori bahwa Sauroposeidon
kemungkinan memiliki berat sekitar 55 hingga 65 ton. Berdasarkan fosil tulang
belakang yang ditemukan, dapat dipastikan bahwa panjang lehernya ialah 12
meter.
Dreadnoughtus Schrani
Dinosaurus terbesar dan terganas berikutnya juga
ditemukan di Amerika Selatan. Namanya adalah Dreadnoughtus Schrani. Bobotnya
tak kurang dari 65.4 ton dan diketahui tidak memiliki musuh alami selama
hidupnya. Tentu saja hal ini karena ukuran tubuhnya yang sangat besar.
Fosil Dreadnoughtus sendiri baru saja ditemukan pada 2014
sehingga kemungkinan masih ada banyak dinosaurus lain yang masih tertimbun
tanah serta belum ditemukan. Sebagai perbandingan, berat dari Dreadnoughtus
adalah tujuh kali lipat berat T-Rex dan T-Rex sendiri lebih berat dibanding
pesawat Boeing 737.
Penemuan fosil dinosaurus dengan ukuran ekstra besar juga
pernah terjadi di Mesir. Lacovara beserta timnya berhasil menemukan tulang
belulang dari Paralilitan Stromeri di tahun 2001. Berdasarkan dari ukuran
fosil, diperkirakan monster purba ini memiliki berat yang sebanding dengan 55
buah mobil.
Puertasaurus
Dinosaurus terbesar di Indonesia dan dunia selanjutnya
adalah Puertasaurus. Estimasi berat badannya adalah 88 hingga 110 ton.
Puertasaurus yang berasal dari Amerika Selatan ini memiliki diameter dada
hingga 5 meter sehingga cukup untuk dimasuki seekor gajah Afrika. Namun
ternyata Puertasaurus masih dikalahkan oleh dinosaurus terbesar yang pernah ada
di dunia.
Argentinosaurus
Dinosaurus terbesar dan terganas yang pernah hidup di
darat adalah Argentinosaurus. Sesuai namanya, Argentinosaurus Huinculensis
berasal dari Argentina, Amerika Selatan. Ukuran tubuhnya mencapai 35 meter dan
bobotnya diperkirakan antara 88 hingga 110 ton. Dengan ukuran sebesar ini,
Argentinosaurus memiliki panjang yang nyaris sama dengan patung Christ the
Redeemer yang ada di Brazil.
Bahkan, ukuran di atas masih sekedar estimasi saja. Ini
karena fosil Argentinosaurus belum ditemukan secara lengkap. Sehingga, masih
ada kemungkinan monster purba ini sebenarnya memiliki ukuran yang lebih besar
dibanding perkiraannya. Menariknya, dengan ukuran tubuh raksasa seperti ini,
Argentinosaurus adalah hewan pemakan tumbuhan, bukan pemangsa daging.
Perbandingan Dinosaurus Terbesar di Darat dan Di Laut
Jika Argentinosaurus seberat 110 ton dan sepanjang 35
meter adalah monster purba terbesar yang diketahui pernah hidup di darat, lalu
bagaimana dengan dinosaurus terbesar dan terganas di laut? Jauh di bawah
kedalaman samudra, hiu Megalodon adalah makhluk pra sejarah terbesar yang
diketahui pernah ada. Rahangnya saja sebesar dua meter dan memiliki barisan
gigi tajam yang mampu merobek kulit tebal binatang lain.
Ukuran Megalodon diyakini mencapai panjang 20 meter atau
lebih besar dari bus di daratan. Maka, berdasarkan ukuran panjangnya, Megalodon
memang masih kalah oleh Argentinosaurus. Apalagi mengingat fakta bahwa fosil
Argentinosaurus belum sepenuhnya ditemukan sehingga masih ada kemungkinan bahwa
ukurannya akan bertambah.
Walau penemuan dinosaurus terbesar dan terganas di atas
sebagian besarnya dari Amerika Selatan dan Eropa, namun bukan berarti di
Indonesia tidak pernah ditemukan jenis-jenis dinosaurus.
Di Indonesia bahkan
pernah ditemukan ikan purba Coelacanth di Pulau Manado Tua, Sulawesi Utara,
tahun 1998. Ikan ditemukan di kedalaman 100 hingga 150 meter.
Panjangnya sekitar 124 sentimeter dan bobotnya 29
kilogram. Memang tidak termasuk dalam kategori monster, namun penemuan ikan
purba ini cukup menggemparkan. Hal ini karena Coelacanth diperkirakan hidup
pada zaman Devonian atau kira-kira 400 juta tahun yang lalu. Dengan kata lain,
ikan ini bahkan lebih tua dari dinosaurus itu sendiri, yang baru muncul pada
zaman Trias sekitar 350 juta tahun lalu.
Spesimen hidup dari Coelacanth juga pernah tertangkap
jaring nelayan di perairan yang sama pada 1998. Namun kala itu, belum diketahui
apabila Coelacanth merupakan spesies ikan purba, sehingga masyarakat menjualnya
di pasar ikan setempat. Coelacanth hidup tersebut berhasil didokumentasikan
Mark V. Edmann, seorang peneliti asal Amerika Serikat. Edmann juga telah
berpesan pada nelayan untuk mengembalikan ikan tersebut ke perairan apabila
tertangkap.
Lokasi terjeratnya Coelacanth diperkirakan ada di kedalaman 250
hingga 400 meter. Spesimen ini juga telah disumbangkan ke Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia atau LIPI. Demikian adalah informasi mengenai dinosaurus
terbesar di Indonesia dan dunia serta penemuan ikan purba di Indonesia.