Jika menyebut kata dinosaurus, hal yang langsung
terbersit di ingatan kita pasti adalah makhluk purba berukuran ekstra besar.
Tidak salah memang, karena sebagian besar dinosaurus memiliki ukuran yang
sangat besar hingga layak disebut monster. Mereka hidup berjuta-juta tahun yang
lalu dan menjadi penguasa di Bumi tanpa ada yang mengganggu.
Diperkirakan, binatang prasejarah ini punah akibat
hantaman meteor, sekitar 65 juta tahun yang lalu. Dinosaurus ukuran raksasa
tidak hanya hidup di darat namun juga di kedalaman lautan. Ukuran mereka tidak
kalah besar dan juga tidak kalah menyeramkan. Berikut adalah daftar sepuluh dinosaurus
terbesar di laut yang pernah hidup di Bumi.
Dinosaurus Terbesar di Laut yang Menyeramkan
Shastasaurus
Monster laut dalam yang pertama adalah Shastasaurus.
Predator ini memiliki bentuk yang mirip dengan lumba-lumba modern. Ukurannya
sangat besar dan diperkirakan hidup pada perideo Triassic, kira-kira 200 juta
tahun yang lalu. Shastasaurus juga termasuk spesies reptil laut ukuran terbesar
yang pernah ditemukan. Panjangnya dapat mencapai 20 meter sehingga lebih
panjang dibanding predator laut lainnya.
Namun Shastasaurus sebenarnya tidak begitu mengerikan
karena makanannya hanya berupa ikan-ikan kecil.
Dakosaurus
Berikutnya ada Dakosaurus. Monster satu ini ditemukan
pertama kali di Jerman dan memiliki bentuk reptil ikan yang tergolong aneh.
Dakosaurus diperkirakan menjadi predator teratas di lautan pada sisa zaman
Jurassic.
Fosil-fosil dari Dakosaurus ditemukan mulai dari Inggris
hingga Argentina. Hewan ini seringkali dihubungkan dengan buaya modern dengan
panjang mencapai 5 meter. Giginya berukuran besar sehingga para ilmuwan
memperkirakan bahwa Dakosaurus merupakan predator puncak pada masanya.
Thalassomedon
Dinosaurus terbesar di laut berikutnya adalah
Thalassomedon. Makhluk ini termasuk dalam spesies pliosaurus dan namanya
diambil dari bahasa Yunani dengan arti dewa laut. Nama ini diambil karena
ukurannya yang besar, yakni mampu mencapai panjang 12 meter serta sirip sepanjang
2 meter.
Dengan ukuran ini, Thalassomedon mampu berenang di laut dalam dengan
efisien sekaligus mematikan. Ia juga merupakan predator puncak pada periode
akhir di masa Cretaceous sebelum tempatnya diambil predator baru dengan ukuran
lebih besar.
Nothosaurus
Monster laut purba yang tak kalah menyeramkan selanjutnya
adalah Nothosaurus. Panjangnya memang hanya 4 meter, namun ia dipersenjatai
gigi-gigi tajam serta runcing sehingga menjadikannya sebagai pemburu agresif.
Nothosaurus merupakan ahli dalam menyergap mangsa secara tiba-tiba.
Sejumlah ahli memperkirakan spesies ini masih berkaitan
dengan Pliosaurus. Hal ini dibuktikan dengan fosil yang menunjukkan mereka
hidup pada periode Triassic. Selanjutnya ada Tylosaurus. Makhluk satu ini
tergolong sebagai kadal laut dan bukan dinosaurus. Predator ini memiliki tubuh
panjang dan ramping dengan permukaan atas berwarna gelap dan sisi bawahnya
lebih terang.
Tylosaurus akan mengibaskan ekor ke kanan dan kiri
sewaktu berenang dan ia memiliki tengkorak sepanjang 1.75 meter dengan rahang
yang penuh gigi tajam guna mempermudah dalam merobek mangsa. Hewan ini biasanya
memakan kerang, plankton serta aneka hewan kecil lain. Populasinya tidak begitu
banyak pada masa Kretaseus.
Thalattoarchon Saurophagis
Dinosaurus laut terganas berikutnya ialah Thalattoarchon
Saurophagis yang ukurannya menyamai bis sekolah. Panjangnya mencapai 9 meter
dan merupakan spesies awal Ichthyosaurus serta diperkirakan hidup pada periode
Trias, sekitar 244 juta tahun lalu. Penemuan dinosaurus ini memberi wawasan
baru pada para ilmuwan terkait pemulihan ekosistem. Hal ini mengingat ia hidup
lama setelah masa kepunahan Permian, yaitu kepunahan massal terbesar di Bumi.
Tanystropheus
Monster laut nyata berikutnya yang pernah hidup di muka
Bumi ialah Tanystropheus. Reptil darat ini mampu mencapai panjang 6 meter.
Makanan utamanya ialah ikan, sehingga ia seringkali menyelam ke laut guna
mencari makanan. Sebagian besar waktunya juga dihabiskan di dalam air. Hewan
ini juga diperkirakan hidup selama masa periode Triassic, atau sekitar 215 juta
tahun lalu.
Liopleurodon
Monster laut selanjutnya adalah Liopleurodon. Ia termasuk
keluarga Pliosaurus, reptil laut yang hidup di masa Jurassic serta Cretaceous.
Liopleurodon juga termasuk dalam dinosaurus pemakan daging dengan ukuran yang
sangat besar, di mana panjang tubuhnya bisa mencapai 10 meter.
Raksasa ini juga diketahui memiliki empat kaki dengan
bentuk menyerupai dayung yang kuat serta besar. Dengan bentuk kaki seperti ini,
Liopleurodon adalah perenang baik dan memiliki kecepatan renang yang luar
biasa. Ia juga diklaim sebagai penguasa laut di zaman Jurassic serta Kretaseus
awal.
Tak hanya itu, Liopleurodon juga termasuk dalam predator
ukuran paling besar pada masanya. Namun ternyata, masih ada monster laut purba
dengan ukuran lebih besar dibanding Liopleurodon.
Mosasaurus.
Namanya adalah Mosasaurus. Jika kita pernah menonton film
Jurassic World, Mosasaurus ini sempat ditampilkan secara visual dalam film
tersebut. Hewan ini dapat dikatakan sebagai hewan kolossal karena panjangnya
mampu mencapai 15 meter. Ia juga menjadi salah satu predator terbesar pada
periode Kretaseus.
Kepala Mosasaurus tampak seperti buaya, dengan ratusan
gigi yang setajam pisau cukur. Ia bisa membunuh musuh yang memiliki lapisan
kulit tebal sekalipun. Lalu, apakah ada monster laut yang ukurannya lebih besar
dan tampilannya lebih mengerikan dibanding Mosasaurus?
Megalodon
Ternyata ada! Hewan laut terbesar sepanjang masa yang
diperkirakan pernah hidup di muka Bumi pada masa prasejarah adalah Megalodon. Inilah
predator berukuran paling besar pada sejarah lautan, sekaligus hiu terbesar
yang pernah dicatat dalam sejarah. Sesuai namanya, monster satu ini memang
besar, mengerikan dan pastinya mematikan. Rahangnya saja dapat mencapai ukuran
setengah meter dengan deretan gigi setajam gergaji. Ukurannya mencapai 20 meter
atau lebih panjang dari sebuah bus dan hidup pada zaman Cenozoic.
Hiu Megalodon Mungkin Masih Hidup?
Beberapa peneliti ternyata meyakini monster laut purba
ini masih hidup hingga kini. Megalodon diyakini masih menghuni Samudra Atlantik
serta Pasifik yang memiliki kedalaman besar.
Walaupun semua hiu Megalodon telah
punah, namun masih ada rumor yang menyatakan bahwa hiu ini masih hidup. Hal ini
konon terbukti dari sightings atau penampakan hiu raksasa luar biasa yang
diyakini sebagai Megalodon. Banyak pula ditemukan bangkai laut yang menambah
ide mengenai kehidupan Megalodon. Namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi
terkait penampakan Megalodon.
Penampakan Megalodon yang paling terkenal adalah dari
naturalis Australia pada awal abad ke-20. Saat itu dirinya tengah mengumpulkan
laporan penemuan hiu putih raksasa di Port Stephens. Namun sebagian besar saksi
mata dari program tersebut adalah anonim, maka program ini akhirnya dihentikan.
Walaupun tidak terbukti adanya keberadaan Megalodon, kawasan tersebut kemudian
menarik banyak minat kriptozologis untuk menelitinya lebih jauh. Jadi, dapat
dipastikan bahwa hingga kini belum terdapat konfirmasi resmi mengenai kehidupan
hiu Megalodon. Setidaknya kita dapat bernapas lega karena hewan laut terbesar
sepanjang masa ini sudah benar-benar punah. Demikian adalah informasi terkait
sepuluh dinosaurus laut dengan ukuran terbesar yang pernah ada. Semoga ulasan
di atas dapat bermanfaat.