• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Hewan Rumahan

Merupakan referensi terpercaya untuk menemukan informasi mengenai berbagai jenis hewan rumahan.

  • Home
  • Burung
    • Parkit
Home » Budidaya » Budidaya Ikan Lele » Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah » Lele » Ternak » Ternak Ikan Lele » Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah

Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah

Unknown
Add Comment
Budidaya, Budidaya Ikan Lele, Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah, Lele, Ternak, Ternak Ikan Lele
Senin, 12 Juni 2017


budidaya ikan lele di kolam tanah – Siapa yang tak kenal ikan Lele? Ikan yang hidup di air tawar dan sudah sangat familiar di telinga kita. Ikan lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, dan memiliki kumis panjang di mulutnya. Ikan yang satu ini tidak hanya ada di Indonesia saja, namun  ada juga di negara Afrika, Thailand dan Srilangka. 

Bukan hanya bentuknya yang unik tapi rasannya yang enak menjadi salah satu alasan bagi pembudidaya ikan lele. Terkait dengan budidaya ikan lele, biasanya dilakukan di kolam-kolam buatan, seperti kolam tanah, terpal, semen, dan masih banyak lagi. Yang akan kita bahas disini adalah budidaya ikan lele di kolam tanah meski ada beberapa informasi lain tentang ternak lele di terpal misalnya.



Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah

 
Budidaya ikan Lele di kolam tanah? Pasti nanti airnya tembus ke tanah dong? Pertanyaan seperti itu cukup masuk akal karena sifat air itu menyerap tanah sehingga akan timbul dalam benak kita, bahwa lele akan kehilangan air lalu mati. Tapi, budidaya ikan lele di kolam tanah bukan seperti itu. Ada tahapan-tahapan pembuatan kolam sehingga ternak ikan lele di kolam tanah dapat terwujud. Berikut tahapan pembuatan kolam tanah untuk budidaya ikan lele:

Menentukan Lokasi Kolam
Hal yang pertama harus lakukan adalah menentukan lokasi kolam untuk lele. Pada dasarnya, kolam ikan lele yang baik harus terhindar dari air yang tercemar. Meski lele merupakan hewan yang tahan terhadap limbah air, namun karena lele tersebut diproyeksikan sebagai lele konsumsi, maka akan lebih baik jika kita menjaga agar air tetap bersih.

Akan lebih baik jika lokasi kolam tersebut memiliki air yang mengalir agar regenerasi air terus berganti secara alami. Air yang tercemar dapat terserap ke dalam tubuh ikan lele dan saat dikonsumsi, zat tersebut dapat terserap dalam tubuh manusia.

Ukuran Kolam
Langkah selanjutnya adalah membuat kolam sesuai dengan ukuran yang pas. Ukuran kolam ikan lele sangat penting agar lele dapat bergerak bebas. Hal ini juga dapat mempengaruhi pertumbuhan benih ikan lele. Selain itu, ukuran kolam yang pas juga akan meminimalisir terjadinya pertengkaran antar lele. Seperti kita ketahui bahwa ikan lele merupakan hewan yang aktif dan agresif. Pertengkarang sering terjadi yang akhirnya membuat pertumbuhan ikan lele tidak merata. 

Biasanya, ukuran kolam ikan lele 4x4 meter cukup untuk menampung 100 benih ikan lele kecil berukurang 2 jari manusia. Jika berencana untuk menebar lebih banyak benih lele, pastikan Anda memiliki ukuran kolam yang sesuai. 

Pengeringan Kolam
Saat masa panen berakhir, akan lebih baik untuk mengeringkan kolam hingga benar-benar kering agar terhindar dari bakteri dan juga mikro-organisme berbahaya. Ini sangat penting apalagi jika tidak ada aliran air yang mengalir di kolam ikan lele tersebut.

Setelah ikan lele diambil semua, keringkan kolam hingga tanah di bagian dasar kolam kering atau pecah-pecah. Dengan demikian, bakteri dan mikro organism yang mengancam kesehatan benih lele selanjutnya akan mati. Proses pengeringan tergantung cuaca, jika musim panas, proses pengeringan tidak memakan waktu yang lama.

Kemudian tebarkan kapur jenis dolmit atau kapur tohor pada seluruh permukaan kolam, hal ini bertujuan untuk mengusir bakteri jahat dan menjaga keseimbangan kadar asam pada kolam.

Pengisian Air Kolam
Cara budidaya ikan lele di kolam tanah selanjutnya adalah dengan mengisi kolam dengan air. Pengisian air harus dilakukan secara bertahap dan diamkan selama 7-8 hari, dan kemudian diisi air lagi hingga ketinggian air mencapai 100-120 cm atau sesuai tinggi kolam.

Pergantian air sangat penting dan proses pengisian air pun tak kalah pentingnya. Pengisian air secara bertahap akan membuat suhu air kolam ikan lele merata. Ini sangat penting untuk dilakukan. 

Menebar Benih Lele
Setelah proses pembuatan kolam selesai, sekarang kolam sudah bisa diisi dengan benih lele.
Kolam tanah yang biasa digunakan untuk budidaya ikan lele ada beberapa tipe, diantaranya kolam tanah dengan tanggul tanah, kolam tanah dengan tanggul tembok atau batu, dan kolam tambak air payau. 

Keuntungan Ternak Lele di Kolam Tanah


Kolam tanah dengan tanggul tanah biasanya digunakan oleh para petani ikan tradisional. Pembuatan kolam tipe ini cukup murah dan mudah. Namun pemeliharaannya perlu ketelitian karena tanggul kolam mudah rusak dan bocor. Tanggul tanah juga seringkali dirusak binatang-binatang penggali seperti kepiting. 

Kolam tanah dengan tanggul tembok disebut juga kolam semu intensif. Kolam ini lebih awet dan tahan lama. Tanggul kolam juga tidak akan rusak diganggu binatang. Kolam seperti ini bisa digunakan untuk budidaya ikan lele atau budidaya belut yang dikenal sering membuat lubang.

Cara budidaya ikan lele di kolam tanah memang terbilang cukup efektif karena proses pembuatannya yang mudah dan tidak perlu modal yang banyak. Selain itu, kelebihan dari kolam tanah itu sendiri adalah dengan adanya persinggungan secara langsung antara air dan tanah, sehingga air akan terdapat banyak pakan alamai dari hewan kecil, lumut dan paku yang timbul dari lumpur, sehingga lele dapat mudah mencari pakan alami. 

Namun, kolam tanah juga memiliki kekurangan dalam membudidayakan ikan lele, salah satunya masalah perawatan kolam yang cukup menyita perhatian. Berhubung kolam ikan terbuat dari tanah akan sangat rentan kebocoran akibat rembesan air ke tanah. Kebocoran ini diakibatkan oleh aktifitas hewan yang membuat lubang di dalam tanah, selain itu kebocoran juga dapat diakibatkan oleh akar tanaman yang merambat di sekitar kolam.

Jika Anda menggunakan kolam tanah dalam membudidayakan ikan lele, maka Anda harus siap berantisipasi dengan adanya gas yang mungkin saja timbul dari dalam kolam, dan gas tersebut bisa saja beracun dan dapat membunuh lele itu sendiri. Sehingga bagi peternak lele harus lebih cermat lagi dalam membudidayakan ikan. 

Memang sulit memprediksi adanya gas beracun yang muncul dari tanah, namun Anda dapat mengantisipasi hal tersebut dengan menebar kapur khusus saat pembuatan kolam tanah. Oleh karena itu dalam melakukan budidaya ikan lele di kolam tanah perlu perhatian khusus dari peternak lele karena kemungkinan lele mati akibat sesuatu yang ditimbulkan oleh tanah kolam itu sendiri.

Tweet
Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah Title : Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah
Description : budidaya ikan lele di kolam tanah – Siapa yang tak kenal ikan Lele? Ikan yang hidup di air tawar dan sudah sangat familiar di telinga ...
Rating : 4.0 stars based on 100 reviews

0 Response to "Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Artikel Menarik

  • Cara Beternak Parkit untuk Pemula 100% Sukses!
    Cara Beternak Parkit – Melihat banyaknya orang yang gemar memelihara burung parkit, tidak heran jika bisnis ternak parkit cukup menj...
  • Cara Meloloh Anakan Parkit dan Pakan Lolohan Bayi Parkit
    Meloloh Anak Parkit - Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin menjinakkan parkit. Selain mudah dipelihara, parkit juga merupak...
  • Cara Merawat Burung Parkit Australia (Cockatiel, Falk)
    Burung parkit Australia merupakan salah satu jenis paruh bengkok yang popular akhir-akhir ini. Bukan karena suara dan bulu burungnya ...
  • Cara Merawat Parkit Betina yang Sedang Bertelur
    Merawat Parkit yang Sedang Bertelur – Ada banyak perawatan yang harus dilakukan oleh mereka yang ingin beternak parkit. Apalagi saat...
  • Tanda Burung Parkit yang Sudah Jodoh dan Siap Kawin
    Budidaya burung parkit penuh perjuangan dan percobaan hingga anda benar-benar mengerti pola ternak parkit yang benar. Proses ini dimu...
  • Cara Melatih Burung Parkit Step by Step
    Cara Melatih Burung Parkit – Banyak orang yang bertanya tentang langkah-langkah melatih parkit yang sudah jinak. Ya, burung mungil y...
  • Lengkap! Tutorial Cara Menjinakan Parkit Dewasa
    Cara Menjinakan Parkit – Selama ini banyak kesalahan persepsi dalam menjinakan burung parkit. Orang mengira bahwa kita tidak bisa me...
  • Ciri Ciri Parkit Holland dan Perbedaan dengan Parkit Lokal
    Parkit Holland merupakan salah satu jenis burung parkit yang paling popular di dunia. Bukan hanya di Indonesia saja, burung parkit Ho...
  • 3 Cara Membedakan Parkit Jantan dan Betina dengan Mudah
    Parkit merupakan salah satu hewan rumahan favorit keluarga. Selain warna warni bulunya yang indah, burung yang termasuk dalam kategor...
  • Ciri Kambing Etawa Pejantan Super yang Bagus
    Kambing merupakan hewan yang banyak dipelihara dan diternak karena bisa diambil susu, kulit, bulu dan terutama dagingnya. Makanan utama...

Label

  • Anak Kambing Etawa
  • Anak Parkit
  • Budidaya
  • Budidaya Ikan Lele
  • Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah
  • Budidaya Parkit
  • Budidaya Parkit Holland
  • Burung Parkit Australia
  • Burung Sakit
  • Cara Melatih Burung Parkit
  • Cara Melatih Parkit
  • Cara Menjinakan Parkit
  • Ciri Kambing Etawa Super
  • Ciri Kambing Peranakan Etawa
  • Dinosaurus Laut Terganas
  • Dinosaurus Paling Besar
  • Dinosaurus Paling Kecil
  • Dinosaurus Terbesar
  • Dinosaurus Terbesar Dan Terganas
  • Dinosaurus Terbesar di Indonesia
  • Dinosaurus Terbesar di Laut
  • Dinosaurus Terkecil
  • Harga Burung Parkit
  • Harga Kambing Etawa 2017
  • Harga Parkit
  • Hewan Laut Terbesar Sepanjang Masa
  • Indukan Kambing Etawa
  • Jenis Parkit
  • Kaligesing
  • Kambing Boer
  • Kambing Boerawa
  • Kambing Etawa
  • Kambing Etawa Betina
  • Kambing Etawa Jantan
  • Kambing Etawa Kontes
  • Kambing Etawa Super
  • Kambing Jawarandu
  • Kambing Kacang
  • Kambing Kosta
  • Kambing Marica
  • Kambing Muara
  • Kambing Perah
  • Lele
  • Melatih Burung Parkit
  • Meloloh Parkit
  • Menjinakkan Parkit
  • Merawat Burung Sakit
  • Merawat Hewan Sakit
  • Merawat Parkit Australia
  • Monster Laut Menyeramkan
  • Monster Laut Purba
  • Pakan Parkit
  • Parkit
  • Parkit Australia
  • Parkit Australia Sakit
  • Parkit Holland
  • Parkit Jantan
  • PE
  • Penyakit Burung
  • Peranakan Etawa
  • Perawatan Burung Sakit
  • Perawatan Parkit
  • Perilaku Parkit
  • Ternak
  • Ternak Ikan Lele
  • Ternak Parkit
  • Ternak Parkit Holland
  • Tips
  • Tips Menjinakan Parkit

Pengunjung

Back to top!
Copyright 2016 Hewan Rumahan - All Rights Reserved Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger