• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Hewan Rumahan

Merupakan referensi terpercaya untuk menemukan informasi mengenai berbagai jenis hewan rumahan.

  • Home
  • Burung
    • Parkit
Home » Kambing Boer » Kambing Boerawa » Kambing Etawa » Kambing Jawarandu » Kambing Kacang » Kambing Kosta » Kambing Marica » Kambing Muara » Jenis Kambing Pedaging dan Ciri-Cirinya

Jenis Kambing Pedaging dan Ciri-Cirinya

Unknown
Add Comment
Kambing Boer, Kambing Boerawa, Kambing Etawa, Kambing Jawarandu, Kambing Kacang, Kambing Kosta, Kambing Marica, Kambing Muara
Selasa, 09 Mei 2017
Kambing pedaging merupakan kambing yang biasa untuk dipotong atau digunakan dagingnya sebagai makanan untuk dikonsumsi. Jenis kambing di dunia ada sekitar 300 ras kambing yang tersebar di negara tropis dan subtropis. Jenis kambing pedaging merupakan jenis kambing yang banyak dicari terutama untuk para pembisnis dan peternak hewan karena perawatannya yang murah dan menghasilkan keuntungan yang melimpah. Kambing pedaging juga biasa digunakan untuk aqiqah, qurban, daging untuk sate kambing, dan lain sebagainya karena dagingnya yang banyak mencapai 70%.
 
Bagi Anda yang ingin memulai usaha budidaya kambing kurban, ada baiknya untuk mempersiapkan indukan dari jenis kambing terbaik. Beberapa orang memilih kambing pedaging super dengan harapan akan mendapatkan daging yang tebal saat panen. Jenis kambing etawa merupakan salah satu jenis kambing terbesar di dunia dan telah dikenal sebagia kambing pedaging super.

Jenis Kambing untuk Potong


Namun, tak hanya kambing etawa saja, berikut ini merupakan jenis kambing pedaging super yang kerap dijadikan ternak dan budidaya oleh orang Indonesia.

Kambing kacang
Kambing kacang berasal dari Indonesia dan merupakan ras unggul kambing pertama  yang dikembangkan di Indonesia. Kambing kacang merupakan jenis kambing pedaging yang baik untuk kambing jantan maupun betinanya. Selain sebagai kambing pedaging yang baik, kambing kacang juga memiliki daya adaptasi yang bagus terhadap kondisi lingkungan setempat. Tak heran jika kambing kacang menjadi salah satu jenis kambing yang paling popular di Indonesia karena bisa ditemukan di setiap penjuru negeri.


Kambing ini pun memiliki perawatan yang sangat mudah. Cukup diberi pakan rumput secara rutin, kambing dapat tumbuh besar tanpa perlu asupan makanan tambahan. Kambing kacang pun tak perlu obat atau suplemen tambahan karena kambing kacang memiliki tumbuh kembang yang cepat.
Kambing kacang memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan jenis kambing ternak lain.  

Ciri-ciri kambing kacang yaitu:
  • ·         memiliki ukuran badan yang relatif kecil
  • ·         memiliki kepala yang kecil
  • ·         memiliki telinga yang tegak
  • ·         memiliki bulu tubuh yang lurus dan pendek kecuali dibagian dagu
  • ·         ekor berbulu panjang
  • ·         memiliki tanduk yang pendek

Kambing kacang memiliki berat badan sekitar 30-35 kg dan tinngi mencapai 60-70 cm untuk jantan dan 50 cm untuk betina. Harga bibit atau indukan kambing kacang pun relatif murah. Bagi Anda yang ingin memulai usaha budidaya kambing pedaging, maka kambing kacang dapat dipilih menjadi kambing ternak untuk pemula.

Kambing Boer
Setelah mengenal lebih dekat tentang ciri-ciri kambing kacang, sekarang mari kita lihat jenis kambing pedaging yang biasa diternak lainnya. Adalah kambing boer, yang kerap dipilih oleh peternak dan menjadi pilihan yang cocok untuk budidaya ternak kambing potong.

Kambing boer aslinya berasal dari Afrika Selatan dan merupakan satu-satunya kambing pedaging yang ada di dunia karena pertumbuhannya yang sangat cepat. Berat kambing boer yang dipasarkan biasanya berkisar 35-45 kg pada umur 5-6 bulan, dengan rata-rata pertambahan berat tubuh sekitar 0,02 sampai 0.04 kg per hari.


Tak heran jika kambing boer pun dianggap sebagai kambing ternak yang sebenarnya. Beberapa peternak kambing potong memilih untuk budidaya kambing boer karena pertumbuhannya yang cepat sehingga dapat memberikan keuntungan maksimal untuk peternak. 

Adapun ciri-ciri kambing boer adalah sebagai berikut:
  • ·         bentuk tubuhnya yang lebar dan panjang
  • ·         biasanya berbulu putih
  • ·         memiliki kaki yang pendek
  • ·         memiliki hidung yang cembung
  • ·         bertelinga panjang dan menggantung
  • ·         kepalanya berwarna coklat kemerahan atau coklat muda hingga coklat tua
  • ·         kambing boer juga memiliki garis putih ke bawah di wajahnya
  • ·         kulit dari kambing boer berwarna cokelat untuk melindungi dari kaker kulit akibat sengatan matahari.

Jika Anda berencana untuk melakukan ternak kambing modern, maka kambing boer menjadi pilihan terbaik. Kambing boer memiliki kekuatan tubuh yang sangat baik sehingga dapat beradaptasi di berbagai cuaca. Di Indonesia sendiri, kambing boer dapat hidup sehat dan tumbuh cepat meski cuaca panas ekstrim. 

Hanya saja, kambing boer dapat tumbuh lebih cepat jika diberi makan dedaunan atau semak kecil. Kambing boer kurang suka rumput, sehingga disarankan pada peternak kambing potong untuk memberi makan kambing boer dedaunan hijau.

Kambing Marica
Selain jenis kambing pedaging yang sudah disebutkan tadi, ada pilihan jenis kambing ternak yang cukup terkenal di Indonesia. Namanya adalah kambing marica. Namun karena jenisnya yang langka, kambing marica tidak digunakan sebagai kambing potong, melainkan sebagai kambing budidaya.


Kambing marica berasal dari Indonesia tepatnya di Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya dapat dijumpai di Kabupaten Sopeng dan daerah Makassar. Kambing marica merupakan jenis kambing pedaging variasi lokal dari kambing kacang. Kambing marica juga merupakan salah satu genotipe asli Indonesia yang menurut laporan Food and Agriculture Organization (FAO) sudah termasuk kategori langka.

Ada pun ciri-ciri kambing marica adalah sebagai berikut:
  • ·         mampu beradaptasi dengan daerah agro-ekositem lahan kering dengan curah hujan relatif rendah
  • ·         kambing marica dapat bertahan hidup pada musim kemarau walau haanya memakan rumput-rumput kering di daerah berbatu
  • ·     ciri khusus kambing marica yaitu memiliki telinga yang pendek dan tegak dibandingkan dengan kambing kacang serta memiliki tanduk yang pendek dan terlihat agresif.

Demikian ciri-ciri kambing marica, yang merupakan satwa endemik Sulawesi Selatan. Selain kambin marica, ada juga criteria kambing potong pedaging yang cukup popular di negara kita.

Kambing Gembrong
 Kambing gembrong berasal dari daerah timur Indonesia khususnya Pulau Bali. Kambing gembrong memiliki bulu yang lebat dan panjang seperti anjing, bulu yang lebat dan panjang itu menutupi kepala sampai seluruh badannya. Kambing gembrong ini merupakan kambing khas Bali yang ternyata menurut data, kambing tersebut hampir punah. Pada awalnya kambing gembrong merupakan persilangan antara kambing khasmir dan kambing turki. 

Ciri-ciri kambing gembrong yaitu:
  • ·         kambing gembrong jantan memiliki bulu yang panjang dan mengkilat dari kepala sampai ekor
  • ·         panjang bulunya bisa mencapai 25-30 cm
  • ·         untuk kambing gembrong betina memiliki bentuk tubuh seperti jenis kambing pedaging untuk kambing kacang dengan bagian perut yang lebih lebar juga memiliki tanduk yang pendek namun bulu pada kambing gembrong betina tidak panjang hanya sekitar 2-3 cm
  • ·         warna tubuh kambing gembrong pada umunya berwarna putih dan coklat dan tinggi kambing gembrong ini sekitar 58-65 cm.

Karena keunikan tubuhnya, kambing ini kerap menjadi kambing budidaya di daerah Bali, bukan sebagai hewan konsumsi.

Kambing Peranakan Etawa (PE)
Bagi Anda yang baru mengenal jenis-jenis kambing yang ada di Indonesia mungkin kerap mendengar istilah ‘kambing PE’ namun tak tahu arti yang sesungguhnya. Kambing PE merupakan singkatan dari kambing Peranakan Etawa. 

Pada dasarnya, ini merupakan persilangan antara kambing kacang dengan kambing Etawa yang berasal dari India. Peternak kambing memilih persilangan tersebut guna mendapatkan keturunan peranakan etawa yang dapat beradaptasi dengan cuaca di Indonesia. Kambing PE adalah persilangan kambing kacang dan kambing etawa, dengan ciri kambing etawa yang lebih dominan dibandingkan dengan anatomi tubuh kambing kacang.

Baik kambing jantan atau pun kambing betina peranakan etawa (PE) memilik ciri-ciri yang mirip dengan kambing kacang. Untuk mengetahui jenis kambing peranakan etawa, mari kita lihat ciri-ciri kambing peranakan etawa (PE):

  • ·         tubuh besar dengan berat hingga 90 kg untuk pejantan dan 60 kg untuk betina
  • ·         memiliki hidung dan dahi yang cembung
  • ·         memiliki tanduk yang pendek
  • ·         warna bulu bervariasi, putih, hitam, coklat dan belang
  • ·         bulu panjang tumbuh menyelimuti dagu, kaki belakang dan ekor
  • ·         produksi susu yang sangat tinggi

Ya, jenis kambing peranakan etawa (PE) sering dikenal sebagai kambing ternak yang bisa menghasilkan susu. Tak heran jika kambing peranakan etawa sering dibudidayakan guna diambil susunya, bukan dagingnya. Beberapa orang juga memeilihara kambing PE sebagai koleksi, apalagi jika mereka memiliki kambing peranakan etawa terbesar di dunia.

Kambing Etawa
Setelah mengetahui peranakan etawa (PE), kini saatnya berkenalan dengan sang kambing etawa yang merupakan kambing asli dari tanah India. Bagi Anda yang berencana untuk mencari cara ternak kambing modern dan memilih jenis kambing etawa, maka perhatikan baca dulu artikel di bawah ini:

Baca juga: Ciri Kambing Peranakan Etawa Kaligesing
Baca juga: Ciri Kambing Etawa Pejantan Super

Selanjutnya, mari kita mengenal jenis kambing pedaging di Indonesia.

Kambing Jawarandu
Pada dasarnya, ini merupakan salah satu jenis kambing PE. Hanya saja, bentuk tubuh kambing Jawarandu lebih mirip kambing kacang daripada kambing PE. Di beberapa daerah, kambing Jawarandu juga terkenal dengan nama lain, seperti, kambing Kacukan, kambing Bligon, kambing Koplo, dan juga disebut dengan kambing Gumbolo.

Seperti halnya kambing etawa, kambing Jawarandu diternak karena menghasilkan susu meski tak sebanyak kambing Etawa. Untuk memahami karakteristik kambing Jawarandu, mari kita lihat ciri-ciri kambing Jawarandu di bawah ini.

·         Memiliki ukuran tubuh seperti kambing kacang
·         Memiliki tanduk yang kecil
·         Telinga melebar dan terkulai
·         Kambing Jawarandu jantan dan betina kerap diambil daging dan susu.

Ya, di beberapa daerah kambing Jawarandu tergolong kambing pedaging untuk potong. Untuk harganya sendiri, kambing Jawarandu relatif terjangkau.

Kambing Saanen
Jika Anda ingin tahu kenapa Swiss menjadi negara penghasil susu dan keju terbesar di dunia, adalah berkat kambing Saanen ini. Sesuai namanya, kambing ini berasal dari daerah Saanen, Swiss. Dikenal sebagai kambing penghasil susu terbanyak, kambing Saanen pun mulai disilangkan oleh peternak dengan kambing Etawa, yang sama-sama bisa menghasilkan susu. 

Di daerah asalnya, kambing Saanen hanya bisa hidup di daerah yang dingin. Namun berkat persilangan dengan kambing Etawa, kambing Saanen bisa hidup di Indonesia.

·         Warna bulu dan warna kulit putih
·         Memiliki ekor pendek
·         Ukuran tubuh tidak terlalu besar, jantan 60 kg betina 45 kg saja
·         Muka memanjang membentuk segitiga

Jika Anda berencana untuk melakukan ternak kambing modern tanpa ngarit dan menjadi penghasil susu. Memilih kambing Etawa dan kambing Saanen untuk ternak menjadi pilihan yang bagus.

Kambing Muara
Kambing ini berasal dari daerah Tapanuli Utara, tepatnya di kec. Muara. Kambing ini merupakan salah satu jenis kambing lokal yang sangat popular di Indonesia. Penampilan fisiknya seperti kambing etawa namun dengan tubuh yang tidak terlalu besar.

Kambing Boerawa
Satu lagi persilangan kambing peranakan etawa (PE). Ini merupakan persilangan dari kambing Boer jantan dengan kambing Etawa betina. Namanya pun merupakan singkatan dari keduanya, kambing Boerawa, Boer dan Etawa. Anatomi dan ciri-ciri kambing Boerawa cenderung mirik indukannya.

Kambing Kosta
Bagi Anda yang tinggal di daerah ujung Jawa Barat, Banten & Tanggerang pasti cukup familiar dengan jenis kambing Kosta. Ya, kambing kosta ini merupakan hasil persilangan dari kambing Kacang dengan kambing Kashmir. 

Jika diperhatikan dengan seksama, kambing Kosta memiliki bulu panjang di bagian kaki meski tidak sepanjang bulu kaki kambing etawa. Yang unik dari kambing Kosta adalah adanya garis orange yang berada di bagian pipi, menyulur dari ujung hidung ke bagian bawah mata. Ciri-ciri kambing kosta mirip seperti kambing kacang, dengan bulu lebat seperti kambing etawa.
Tweet
Jenis Kambing Pedaging dan Ciri-Cirinya Title : Jenis Kambing Pedaging dan Ciri-Cirinya
Description : Kambing pedaging merupakan kambing yang biasa untuk dipotong atau digunakan dagingnya sebagai makanan untuk dikonsumsi. Jenis kambing di du...
Rating : 4.0 stars based on 100 reviews

0 Response to "Jenis Kambing Pedaging dan Ciri-Cirinya"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Artikel Menarik

  • Cara Beternak Parkit untuk Pemula 100% Sukses!
    Cara Beternak Parkit – Melihat banyaknya orang yang gemar memelihara burung parkit, tidak heran jika bisnis ternak parkit cukup menj...
  • Cara Meloloh Anakan Parkit dan Pakan Lolohan Bayi Parkit
    Meloloh Anak Parkit - Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin menjinakkan parkit. Selain mudah dipelihara, parkit juga merupak...
  • Cara Merawat Burung Parkit Australia (Cockatiel, Falk)
    Burung parkit Australia merupakan salah satu jenis paruh bengkok yang popular akhir-akhir ini. Bukan karena suara dan bulu burungnya ...
  • Cara Merawat Parkit Betina yang Sedang Bertelur
    Merawat Parkit yang Sedang Bertelur – Ada banyak perawatan yang harus dilakukan oleh mereka yang ingin beternak parkit. Apalagi saat...
  • Tanda Burung Parkit yang Sudah Jodoh dan Siap Kawin
    Budidaya burung parkit penuh perjuangan dan percobaan hingga anda benar-benar mengerti pola ternak parkit yang benar. Proses ini dimu...
  • Cara Melatih Burung Parkit Step by Step
    Cara Melatih Burung Parkit – Banyak orang yang bertanya tentang langkah-langkah melatih parkit yang sudah jinak. Ya, burung mungil y...
  • Lengkap! Tutorial Cara Menjinakan Parkit Dewasa
    Cara Menjinakan Parkit – Selama ini banyak kesalahan persepsi dalam menjinakan burung parkit. Orang mengira bahwa kita tidak bisa me...
  • Ciri Ciri Parkit Holland dan Perbedaan dengan Parkit Lokal
    Parkit Holland merupakan salah satu jenis burung parkit yang paling popular di dunia. Bukan hanya di Indonesia saja, burung parkit Ho...
  • 3 Cara Membedakan Parkit Jantan dan Betina dengan Mudah
    Parkit merupakan salah satu hewan rumahan favorit keluarga. Selain warna warni bulunya yang indah, burung yang termasuk dalam kategor...
  • Ciri Kambing Etawa Pejantan Super yang Bagus
    Kambing merupakan hewan yang banyak dipelihara dan diternak karena bisa diambil susu, kulit, bulu dan terutama dagingnya. Makanan utama...

Label

  • Anak Kambing Etawa
  • Anak Parkit
  • Budidaya
  • Budidaya Ikan Lele
  • Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah
  • Budidaya Parkit
  • Budidaya Parkit Holland
  • Burung Parkit Australia
  • Burung Sakit
  • Cara Melatih Burung Parkit
  • Cara Melatih Parkit
  • Cara Menjinakan Parkit
  • Ciri Kambing Etawa Super
  • Ciri Kambing Peranakan Etawa
  • Dinosaurus Laut Terganas
  • Dinosaurus Paling Besar
  • Dinosaurus Paling Kecil
  • Dinosaurus Terbesar
  • Dinosaurus Terbesar Dan Terganas
  • Dinosaurus Terbesar di Indonesia
  • Dinosaurus Terbesar di Laut
  • Dinosaurus Terkecil
  • Harga Burung Parkit
  • Harga Kambing Etawa 2017
  • Harga Parkit
  • Hewan Laut Terbesar Sepanjang Masa
  • Indukan Kambing Etawa
  • Jenis Parkit
  • Kaligesing
  • Kambing Boer
  • Kambing Boerawa
  • Kambing Etawa
  • Kambing Etawa Betina
  • Kambing Etawa Jantan
  • Kambing Etawa Kontes
  • Kambing Etawa Super
  • Kambing Jawarandu
  • Kambing Kacang
  • Kambing Kosta
  • Kambing Marica
  • Kambing Muara
  • Kambing Perah
  • Lele
  • Melatih Burung Parkit
  • Meloloh Parkit
  • Menjinakkan Parkit
  • Merawat Burung Sakit
  • Merawat Hewan Sakit
  • Merawat Parkit Australia
  • Monster Laut Menyeramkan
  • Monster Laut Purba
  • Pakan Parkit
  • Parkit
  • Parkit Australia
  • Parkit Australia Sakit
  • Parkit Holland
  • Parkit Jantan
  • PE
  • Penyakit Burung
  • Peranakan Etawa
  • Perawatan Burung Sakit
  • Perawatan Parkit
  • Perilaku Parkit
  • Ternak
  • Ternak Ikan Lele
  • Ternak Parkit
  • Ternak Parkit Holland
  • Tips
  • Tips Menjinakan Parkit

Pengunjung

Back to top!
Copyright 2016 Hewan Rumahan - All Rights Reserved Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger